Penamaan Anak-anak Muslim India Berdasarkan Simbol dan Tokoh-tokoh Agama
Nama-nama yang paling indah dengan kombinasi nama dan gelar Sayyidah Fatimah Zahra (as) di kalangan Muslim India dan dengan bahasa Persia adalah salah satu manifestasi budaya dari setiap bangsa dan mencerminkan pemikiran, budaya dan agama, budaya dan peradaban mereka, yang merupakan sistem penamaan untuk anak-anak mereka. Dalam proses ini, pelbagai komponen kepercayaan spiritual dan agama bahkan manifestasi material dan alami, mempengaruhi pemilihan nama untuk anak tersebut.
Salah satu komponen dan faktor terpenting yang terlibat dalam pemilihan nama adalah kepercayaan dan keyakinan agama, nama-nama yang dipilih dengan wawasan dan orientasi keagamaan yang berasal dari simbol dan nama-nama kitab suci, para nabi, atau terkait dengan tokoh-tokoh panutan dalam agama.
Salah satu efek utama dari pendekatan ini dalam pemilihan nama untuk anak-anak adalah untuk mengarahkan intelektual, perilaku dan kepribadian anggota keluarga, memperkuat kepercayaan-kepercayaan agama dengan memberikan tauladan-tauladan positif bagi anak-anak, dan karenanya salah satu rekomendasi pendidikan dari para pemimpin agama kepada komunitas Muslim, adalah pemilihan nama yang baik untuk anak-anak.
Dengan studi lapangan yang dilakukan di India tentang penamaan anak-anak, dapat dilihat pada poin prinsip bahwa budaya Muslim India untuk penamaan anak perempuan mengikuti prinsip tersebut dan nama utama yang dipilihkan untuk anak perempuan Muslim, terutama Syiah India, adalah nama Sayyidah Fatimah (as), gelar dan sifat beliau.
Oleh karena itu, banyak orang tua memilih nama Fatimah dan nama-nama lain serta gelar beliau secara kombinasi dan nama tunggal untuk anak-anak mereka, yang dapat dibagi menjadi beberapa kategori. Di antara poin-poin yang perlu diperhatikan dalam nama-nama ini adalah penggunaan luas kata-kata Persia, rasa dan seni masyarakat India pecinta Persia, di samping keindahan dan kelembutan bahasa Persia, telah menciptakan kombinasi yang hebat nan menawan, yang dapat juga digunakan oleh banyak keluarga Iran.
Kelompok pertama adalah nama-nama tunggal dan tidak berkombinasi dengan akar Qurani, yang dipilih dengan terinspirasi dari ayat-ayat Alquran yang mengisyaratkan pada Ahlulbait Nabi (saw) atau secara langsung kepada Sayyidah Fatimah (sa), seperti Kautsar (yang mengisyartkan tentang surah Al-Kautsar) dan Innama, yang mengisyaratkan pada ayat Tathir, Innama Yuridullah li Yudzhiba ‘ankum al-Rijsa.
Kelompok kedua adalah nama-nama yang dipilihkan oleh keluarga Muslim India untuk anak perempuan mereka dengan perpaduan yaitu kombinasi dari nama Fatimah dan Zahra dengan makna dan nama-nama Alquran, seperti Innama Zahra, Tathir Fatimah, Tanzil Fatimah, Kautsar Fatimah, Nasyrah Fatimah (mengisyaratkan surah Al-Insyirah), Naba Zahra, Bushra Zahra, Firdaus Fatimah, Tasnim Fatimah dan Usara Fatimah.
Pada kelompok ketiga, ada kategori nama lain yang diambil dari kriteria, sifat moral spiritual, dan keutamaan-keutamaan Sayyidah Fatimah (as), dengan tujuan menonjolkan subjek, menteladani sirah beliau dan mendorong peneladanan wanita agung Islam ini dalam lahir dan batin, sirah dan mendapatkan kemiripan dan mendekati kepribadian beliau, seperti: Rahnama Fatimah, Ilqa Fatimah, Shabih Zahra, Rakhsar Fatimah, Sirat Fatimah, Surat Fatimah, Mu’nis Fatimah, Gharib Zahra, Danesh Zahra, Anam Fatimah, Sabirin Fatimah, Atefeh Fatimah, Tahzib Fatimah, Afaf Zahra dan Esmat Zahra.
Pada kelompok keempat, kategori lain dari nama kombinasi dari nama Fatimah atau Zahra gelar wanita agung Islam seperti: Razieh Fatimah, Marzieh Zahra, Tayyibah Fatimah, Razieh Fatimah, Mobarakah Zahra, Nafisah Fatimah, Raihanah Fatimah, Sayyidah Fatimah (merujuk pada hadis Nabawi Fatimah Sayyidatu Nisa al-Alamin), Etrat Fatimah dan Marzieh Banu.
Kelompok kelima mengacu pada nama kombinasi lain yang dipilih untuk anak perempuan Muslim di India, yang mana kombinasi nama suci Fatimah dengan nama bunga dan simbol-simbol lain yang menyebarkan keindahan-keindahan materi dan spiritual dalam kehidupan manusia, seperti: Tarannum Fatimah, Khosbou Fatimah, Ghoncheh Fatimah, Gol Zahra, Shekufteh Zahra, Shekufeh Zahra, Golshan Fatimah, Nahal Zahra, Anbarin Zahra, Narjes Zahra, Shabnaz Fatimah, Shabnam Fatimah, Yasmin Fatimah, Golestan Fatimah, dan Golnaz Fatimah dan Susan Fatimah.
Dalam kelompok lainny, yaitu kombinasi nama Fatimah atau Zahra dengan makna dan kata-kata dengan muatan positif dan penuh kegembiraan, yang merupakan kelompok nama favorit sejumlah keluarga untuk anak perempuan di India, seperti Neshat Fatimah, Shadab Fatimah, Tabassum Fatimah, Musirrat Zahra, Surur Fatimah, Farhinah Fatimah, Negar Fatimah, Nazesh Fatimah, Nur Fatimah, Aftab Fatimah, Roshani Fatimah, Mahtab Zahra, Behesht Zahra, Afarin Zahra, Sham’ Zahra, Nawazesh Fatimah, Sadaf Fatimah, Fatimah Anjum, Kahkeshan Fatimah, Aruj Fatimah dan Syariat Fatimah.
Pada kelompok ketujuh, jenis nama lain yang mengekspresikan posisi dan kedudukan Sayyidah Zahra dan demikian juga menjelaskan hasrat hati dan mengekspresikan kerinduan, kerendahan hati, dan pelayanan kepada kebesaran dan keagungan Ahlulbait (as) seperti: Martabat Zahra, Raf’at Zahra, Azamat Zahra, Isytiyaq Fatimah, Mehr Fatimah, Kaniz Fatimah, Ihtiram Fatimah dan Habibah Fatimah.
Di antara nama-nama religi yang diminati keluarga Muslim India untuk anak-anak perempuan, ada kelompok kedelapan yang dapat dilihat dalam nama-nama yang merujuk pada salah satu konsep transenden dari prinsip-prinsip kepercayaan dan ajaran Islam seperti Tuhidah Ibrahim, Saemeh Banu, Erfanah Zahra, Sadeqah Banu dan Zahidah Khatun.
Dan kelompok kesembilan dikhususkan untuk beberapa nama anak-anak di India, yang mengingatkan pada peristiwa-peristiwa penting dan kenamaan sejarah dan terkait dengan Ahlulbait (as) atau Sayyidah Fatimah Zahra (sa), seperti Fadak Zahra.
Catatan Hujjatul Islam Muhammad Reza Saleh, perwakilan Jamiatul Mustafa (saw) al-Alamiah di India.
http://iqna.ir/fa/news/3791077
