Situs annabaa melaporkan, para peziarah haram suci Alawi telah hadir di haram suci ini sejak kemarin malam dengan mematuhi prinsip-prinsip dan protokol kesehatan untuk memperingati perayaan Imamah dan Wilayah.
Para pengikut Ahlulbait (as) merayakan perayaan ini setiap tahun dengan kehadiran jutaan orang, namun tahun ini, karena penyebaran covid-19, acara ini diadakan dengan kehadiran sejumlah kecil jamaah dan perayaan Ghadir umumnya diadakan di dunia maya dan menggunakan jejaring sosial.
Pembagian hadiah di antara para peziarah
Di sisi lain, Fateh al-Kermani, anggota dewan administratif makam Alawi, mengatakan: “Bertepatan dengan hari raya Ghadir ini, sejumlah paket yang berisi foto-foto makam Alawi, manisan dan coklat akan dibagikan kepada jamaah sebagai tradisi ngalap berkah (tabarruk) dan peringatan.”
Dia menambahkan: Untuk mencegah penyebaran Covid-19, para abdi kantor nazar memperhatikan dan menjaga semua poin-poin kesehatan saat mengemas hadiah ini, untuk mencegah penyebaran penyakit corona.
Beberapa hari yang lalu, makam suci Alawi merayakan kesempatan berharga ini dengan mendekorasi dan menghias haram Alawi dan jalan-jalan di sekitarnya serta memasang plakat, dan di dalam plakat ini, menjelaskan pentingnya dan kebesaran hari ini bagi umat Islam.
Gubernur Najaf Ashraf, Louay al-Yasiri, sebelumnya telah mengumumkan bahwa provinsi tersebut tidak akan menerima peziarah dari luar provinsi karena maraknya wabah virus corona. (hry)