Menurut laporan IQNA dilansir dari situs The Star, dalam pameran ini, 38 seniman Malaysia memamerkan 80 karya mereka pada berbagai aspek arsitektur dan fungsi masjid.
Karya para seniman ini dalam berbagai gaya warna minyak, cat air, akrilik, arang, pensil, tinta, fotografi, kolase dan gaya seni lainnya.
Karya-karya ini menggambarkan berbagai topik yang berkaitan dengan masjid, termasuk arsitektur, kehadiran keluarga di masjid, dan konsep abstrak. Para seniman dalam karya-karya ini telah mencoba menunjukkan bahwa fungsi masjid lebih dari sekadar tempat ibadah.
Muslim melakukan pernikahan, kontrak kerja, tasyyi jenazah dan upacara lainnya di masjid dan demikian juga masjid termasuk pusat pendidikan Islam dan merupakan pusat kegiatan sosial yang penting di negara-negara Islam.
Pameran ini berlangsung hingga 10 November di Segaris Art Centre di Kuala Lumpur.