Kampanye Organisasi Ekstrem Menentang Produk Halal di India
“Organisasi Hindu di negara bagian Karnataka di India telah meluncurkan kampanye yang meminta orang untuk memboikot produk bersertifikat halal selama Diwali,” menurut Iqna, mengutip Hindustan Times.
Organisasi-organisasi ini juga telah meluncurkan kampanye untuk melarang penerbitan sertifikasi halal, karena mereka mengklaim itu akan mengarah pada "dominasi ekonomi satu agama atas agama lain."
Mohan Gowda, salah satu pemimpin kelompok ekstremis Hindu, telah mengumumkan bahwa perang melawan halal akan terus berlanjut sepanjang festival Diwali. Dalam kampanye ini, masyarakat diminta menahan diri untuk tidak membeli produk yang memiliki sertifikasi Halal.
Tiga hari lalu, kelompok ekstremis Hindu menggelar unjuk rasa menentang produk Halal dan meminta masyarakat untuk tidak membeli produk yang memiliki sertifikasi Halal. Sementara itu, mengingat sensitifnya kasus ini, kepolisian Karnataka mengimbau masyarakat di seluruh negara bagian untuk waspada agar menjaga keamanan dan ketertiban.
Pada hari Selasa, organisasi Hindu meminta toko rantai makanan multinasional untuk memisahkan makanan halal dan non-halal di gerai mereka.
Dengan meluncurkan kampanye menentang makanan halal, beberapa orang juga melakukan demonstrasi di luar beberapa cabang KFC dan McDonald's. Kelompok sayap kanan seperti Hindu Janajagruti Samiti dan Sri Ram Sena telah bergandengan tangan dan meminta perusahaan-perusahaan ini untuk tidak menjual daging bersertifikat halal kepada non-Muslim.
Kelompok sayap kanan juga telah memperingatkan protes massal di seluruh negara bagian dan boikot nasional terhadap produk perusahaan jika tuntutan mereka tidak dipenuhi. (HRY)
