Peresmian Masjid Terbesar Dunia Ketiga di Aljazair
Menurut Iqna, mengutip Al-Nahar, acara pembukaan Masjid Jami Al-Jazeera yang terletak di distrik Mohammadia Aljazair resmi digelar Minggu, dengan dihadiri presiden negara tersebut, Abdul Majid Taboun, dan itu dioperasikan.
Sebelum meresmikan masjid ini, ia menonton film dokumenter tentang bangunan religi, ilmu pengetahuan dan wisata ini.
Masjid yang merupakan masjid terbesar ketiga di dunia setelah Masjidil Haram dan Masjid Nabawi ini merupakan bangunan dengan arsitektur modern yang dibangun di atas lahan seluas sekitar 28 hektar.
Arsitektur interior masjid bergaya Andalusia dengan dekorasi kayu dan marmer, dan di atasnya tertulis ayat-ayat Alquran sepanjang sekitar 6 kilometer.
Masjid Jami Aljazair memiliki kapasitas 120.000 jamaah dan menara setinggi 267 meter dianggap sebagai menara tertinggi di dunia. Dengan perpustakaan yang luas, masjid ini menjadi pusat pendidikan dan penelitian ilmu agama dan Alquran di negeri ini.
Abdel Majid Taboun, Presiden Aljazair, dalam kunjungannya ke Museum Peradaban Islam yang terletak di lantai 23 menara Masjid Jami Al Jazeera, ibu kota negara ini, menegaskan dukungannya terhadap kegiatan pusat ini dan Darul Quran Aljazair.
Taboun mengunjungi berbagai bagian museum ini, yang menceritakan tahapan penting sejarah Islam Aljazair. Bagian ini mencakup buku-buku, korespondensi, dan barang-barang pribadi para cendekiawan dan tokoh Aljazair dalam tahapan sejarah yang berbeda.
Selain itu, sejumlah naskah sejarah Alquran yang ditulis di negeri ini, serta manuskrip berbagai kitab di bidang ilmu agama, dipamerkan dalam pameran ini.
Ia juga mengunjungi Darul Quran Al-Jazair yang merupakan sekolah tinggi ilmu-ilmu Islam. Sekolah ini terletak di pusat keagamaan terbesar di benua Afrika. (HRY)
