Menteri luar negeri Bangladesh pada hari Jum'at 20 Juli kemarin menyatakan bahwa pemerintah Myanmar harus mengembalikan para imigran Muslim asal Bangladesh yang tinggal di Myanmar dan dikenal dengan orang-orang Rohingya itu.
Menurut pemerintah Bangladesh, mereka adalah orang-orang yang melarikan diri saat Myanmar melakukan penyerangan terhadap Bangladesh.
Tuntutan pemerintah Bangladesh tersebut dinyatakan tepat saat Myanmar menggelar aksi pemberantasan umat Islam besar-besaran di negeri itu.
Menteri luar negeri Bangladesh meminta pemerintah Myanmar untuk bertindak tegas dalam menghentikan aksi kekerasan selama beberapa minggu ini dan menyelamatkan ratusan nyawa umat Islam lainnya.
Berdasarkan laporan ini, sejak tanggal 10 hingga 28 Juni kemarin sudah ada 650 jiwa umat Islam Rohingya yang terbunuh. Sedangkan 1.200 orang lainnya tidak diketahui nasibnya, dan 80 orang kehilangan tempat tinggal.
Sumber: PressTV
1058220