Pemerintah Myanmar telah memberikan izin masuk kepada rombongan Islami pembawa bantuan untuk Muslimin Rohongya. Persetujuan tersebut telah diutarakan dalam rapat kepresidenan kemarin.
Dalam rapat itu, Organisasi Kerjasama Islami yang dipimpin oleh Yusuf Kalla, mantan presiden Indonesia dan ketua Palang Merah Indonesia, menjelaskan kondisi Muslimin Myanmar yang ada saat ini juga.
Rombongan Organisasi Kerjasama Islami tersebut mengutarakan kekhawatiran mereka akan keadaan umat Islam di negeri itu.
Presiden Myanmar dalam pertemuan tersebut mengatakan: “Kami tidak ingin kejadian-kejadian terakhir di negeri ini menghancurkan demokrasi Myanmar.”
Thein Sein, presiden Myanmar menambahkan: “Kami akan membantu media untuk menyampaikan berita yang sebenarnya di negeri ini kepada dunia.”
Sumber: Al-Ahram
1075987