IQNA

Presiden Republik Malta Mengecam Penistaan terhadap Al-Quran

12:13 - August 01, 2016
Berita ID: 3470574
MALTA (IQNA) - Presiden Malta mengecam penistaan terhadap Al-Quran oleh para rasisme di rumah sakit Mater Dei negara ini.

Menurut laporan IQNA seperti dikutip dari The Independent, berdasarkan gambar-gambar yang dipublikasikan oleh populasi Islam Malta di laman Facebook, Jumat (29/7), orang-orang tak dikenal meletakkan potongan-potongan daging babi di sela-sela halaman Al-Quran di kamar antar agama rumah sakit Mater Dei dan menaruh juga foto Jacques Hamel, pastor Perancis yang diteror oleh ISIS di atas Al-Quran.

Marie-Louise Coleiro Preca, presiden Malta dengan mengungkapkan solidaritas dengan kaum muslim Malta mengatakan, orang-orang pengecutlah yang melakukan aksi-aksi semacam ini yang tidak ada seorangpun yang mengemban tanggung jawabnya.

Populasi Islam Malta (ICM) dalam lama Facebooknya menulis, insiden ini tidak akan menjadi makanan enak untuk mendorong masyarakat supaya membenci kaum muslim.

Populasi ini menambahkan, kami akan memaksa saudara muslim kami untuk melakukan kinerja-kinerja yang pas atas insiden ini.

Populasi Islam Malta menegaskan, kami mengutuk penistaan terhadap Al-Quran dan pemanfaatan atas nama syahid Jacques Hamel.

Kaum muslim Malta juga dengan mengecam secara pasti akan kinerja ini mengumumkan bahwa kaum muslim senantiasa mengecam aksi-aksi ekstremisme dan teroris dengan segala tujuan yang telah dilakukan.

Republik Malta adalah sebuah negara di selatan Eropa di pusat laut Mediterania

http://iqna.ir/fa/news/3518871

Kunci-kunci: iqna ، presiden ، republik malta ، al-quran
captcha