IQNA

Kerjasama Iran dalam Perayaan Para Pelajar Al-Quran Filipina

22:02 - September 17, 2016
Berita ID: 3470694
FILIPINA (IQNA) - Perayaan wisuda para pelajar Darul Quran Muhammad Rasulullah (Saw) Filipina terselenggara atas kerjasama atase kebudayaan Republik Islam Iran di Manila.

Menurut laporan IQNA, atase kebudayaan Iran di Manila dalam sebuah laporan untuk IQNA mengumumkan, Kamis (15/9) menyelenggarakan perayaan wisuda periode keempat edukasi para pelajar Darul Quran Muhammad Rasulullah (Saw) markas kebudayaan dan masjid Biru, yang terletak di kawasan muslim Maharlika dan acara peringatan hari raya Idul Adha di Manila.

Kamad – A – Idris, direktur jenderal urusan kebudayaan propinsi Filipina yang berafiliasi dengan komisi nasional urusan muslim negara ini, Jafar Ronas, ketua atase kebudayaan, Jadjuri Arasa, ketua urusan kantor masjid dan markas Biru, Abd al-Rafi Sayyidi, imam kawasan muslim Maharlika, Abdul Mun’im Sulaiman, direktur dan pengajar Darul Quran, Bayan Radiyeh, pengajar Darul Quran dan 30 alumnus seperti 8 qori dan 22 orang pelajar wanita hadir dalam acara tersebut.

Acara dimulai dengan lagu nasional Republik Filipina dan lantunan ayat-ayat suci al-Quran oleh Abdul Aziz Sulaiman, qori al-Quran dan ternama dalam MTQ nasional, dimana dirinya merupakan eks alumnus Darul Quran dan selanjutnya, Ustad Bayan Radiyeh dengan mengucapkan selamat datang kepada ketua atase kebudayaan dan para hadirin, juga memuji atas dukungan-dukungan atase kebudayaan dalam pelaksanaan proyek Darul Quran sebagai kerja bersama atase dan komisi nasional urusan muslim serta menganggapnya sebagai sumber keberkahan dan perkembangan urusan al-Quran di ibukota Filipina.

Kemudian, ketua urusan kantor masjid dan markas kebudayaan Biru memuji para pengurus masjid, atase kebudayaan dikarenakan dukungan terhadap program-program pengembangan Ulumul Quran dan upaya-upaya kontinu dalam ranah ini dan menyebutnya sebagai contoh sempurna akan kerjasama sebuah markas diplomatik dengan masjid dan markas kebudayaan Biru.

Lebih lanjut, ketua atase kebudayaan Iran di Filipina juga dengan mengucapkan rasa terimakasih kepada para tamu undangan dan para pengurus markas edukasi al-Quran, juga berbicara kepada para hadirin dan para pelajar. "Kami ucapkan selamat hari raya Idul Adha dan lulusan para pelajar al-Quran dari pihak Mohammed Tanhai, duta Iran di Manila dan atase kebudayaan,” ucapnya.

Jafar Ronas menegaskan, dengan menyerahkan wewenang kepada saya dan dengan melihat ijazah yang menunjukkan seluruh kesuksesan edukasi 250 jam edukasi al-Quran dengan dihadiri 8 orang laki-laki dan 22 orang putri, yang diketengahkan lewat para pengurus markas edukasi kepada saya, saya mengumumkan wisuda 30 orang putra putri, dengan demikian kalian diberi ijazah kelulusan.

Abd al-Rafi Sayyidi, imam kawasan muslim Maharlika juga dengan menegaskan urgensitas dan kedudukan al-Quran, menyebutnya sebagai penjamin kebahagiaan kehidupan kaum muslim dan dengan mengingat hari raya Idul Adha, menyebut pengorbanan nabi Ibrahim (As) merupakan pelajaran besar bagi semua orang.

Imam kawasan Maharlika mengungkapkan, sekarang ini kita melihat wisuda putri lebih banyak dibandingkan dengan para laki-laki, orang-orang yang akan mengemban tarbiah para generasi dan kesucian keluarga.

Menurut laporan, tilawah ayat-ayat al-Quran oleh dua pelajar terbaik kelas al-Quran merupakan penghias acara tersebut dan Kamad – A – Idris, direktur jenderal urusan kebudayaan ibukota Filipina juga menegaskan, meski sibuk dan ada undangan ke acara lain, namun saya lebih memprioritaskan ke sebuah acara yang memperkuat kedudukan al-Quran.

"Komisi nasional urusan muslim Filipina selain mendukung Darul Quran sebagai proyek bersama atase kebudayaan Iran dan Filipina, juga aktif dalam urusan kebudayaan lainnya, seperti pengembangan independen urusan al-Quran dan urusan haji dan untuk pertama kalinya menyajikan pelbagai jenis makanan dari pelbagai suku muslim di bundaran terbesar Manila, yang laksana memperkenalkan sudut-sudut kebudayan muslim kawasan ini,” tambahnya.

Idris mengungkapkan, populasi muslim Filipina adalah 10% popupasi seratus juta orang negara ini dan meski kawasan ini berkali-kali menjadi target penyerbuan dan penjajahan; namun kami muslim tetap mejaga kebudayaan kami dan ini merupakan sumber kebanggaan.

Direktur jenderal urusan kebudayan ibukota Filipina mengatakan, sebagai salah satu pengurus komisi nasional muslim Filipina, kami tidak ingin mengatakan bahwa kami lebih unggul dalam beberapa hal dari masyarakat Filipina lainnya; namun di sini saya katakan bahwa banyak sekali akar-akar kebudayaan negara ini bersumber dari kami dan kami berbangga dengannya.

Di penghujung, ijazah wisuda yang ditandatangani dan distempel oleh atase kebudayan, komisi nasional urusan muslim dan direktur Darul Quran diberikan kepada para alumnus.

Kerjasama Iran dalam Perayaan Para Pelajar Al-Quran Filipina

Kerjasama Iran dalam Perayaan Para Pelajar Al-Quran Filipina

Kerjasama Iran dalam Perayaan Para Pelajar Al-Quran Filipina

Kerjasama Iran dalam Perayaan Para Pelajar Al-Quran Filipina

Kerjasama Iran dalam Perayaan Para Pelajar Al-Quran Filipina

Kerjasama Iran dalam Perayaan Para Pelajar Al-Quran Filipina

Kerjasama Iran dalam Perayaan Para Pelajar Al-Quran Filipina

Kerjasama Iran dalam Perayaan Para Pelajar Al-Quran Filipina

Kerjasama Iran dalam Perayaan Para Pelajar Al-Quran Filipina

Kerjasama Iran dalam Perayaan Para Pelajar Al-Quran Filipina

Kerjasama Iran dalam Perayaan Para Pelajar Al-Quran Filipina

Kerjasama Iran dalam Perayaan Para Pelajar Al-Quran Filipina

Kerjasama Iran dalam Perayaan Para Pelajar Al-Quran Filipina

Kerjasama Iran dalam Perayaan Para Pelajar Al-Quran Filipina

Kerjasama Iran dalam Perayaan Para Pelajar Al-Quran Filipina

http://iqna.ir/fa/news/3530606

Kunci-kunci: al-quran ، filipina ، perayaan ، iqna
captcha