IQNA

Respon Pengguna Twitter Muslim Amerika akan Kepresidenan Trump

23:47 - November 09, 2016
Berita ID: 3470795
AMERIKA (IQNA) - Sejumlah muslim Amerika setelah kemenangan Donald Trump, kandidat Partai Republik Amerika dalam pemilu presiden, membuka Twitter guna mengungkapkan kekhawatiran dan kegelisahannya.

Menurut laporan IQNA seperti dikutip dari Fortune, Donald Trump dalam kampanyenya berkali-kali melarang masuknya kaum muslim ke Amerika jika menang dalam pemilu.

Selama ini, statemen-statemen Trump telah meningkatkan sensitivitas anti Islam di Amerika.

Pemilik akun @Mokhtar, para imigran, yang muslim dan juga berkulit hitam sangat khawatir.

Pengguna lainnya, @Rawan, saya mengkhawatrikan keluarga muslimku; ayahku dan lagam medoknya. Saudaraku dan warna pekat kulitnya. Saudariku dengan busananya.

Sebagian yang lain juga, sebagai ganti dari ungkapan kekhawatiran, mereka meminta perlawanan diskriminasi dan kebencian.

Pengguna lainnya @Omar Badr, dunia berbahaya yang lalai lebih berbahaya dan lebih lalim. Malam ini dekaplah orang-orang terkasih kalian dan bersiaplah untuk berperang untuk negara.

Yang lain menulis, saudara dan saudari muslimku di Amerika berhati-hatilah kalian, Insya Allah akan selesai dengan cepat.

Pengguna lainnya menulis, kami muslim bangkit dengan kokoh dan kami mendukung hak masyarakat tanpa suara dan terlalimi kemarin, sekarang dan esok.

@Imran Shadeqi, pengguna Twitter lainnya, kesampingkanlah semua gurauan yang dipaparkan sampai sekarang. Kita tidak semestinya takut. Kita harus bangkit berdiri di hadapan ketidakadilan dan diskriminasi.

http://iqna.ir/fa/news/3544716

captcha