Menurut Iqna mengutip Russia Today, penjabat Perdana Menteri Pakistan Anwarul Haq Kakar mengumumkan dalam pesan televisi pada Kamis malam bahwa tahun ini, karena Jalur Gaza, diadakannya segala jenis acara yang berkaitan dengan perayaan Tahun Baru sepenuhnya dilarang.
“Rakyat Pakistan dan Umat Islam sangat berduka atas genosida warga Palestina yang tertindas di Gaza dan pembunuhan anak-anak tak berdosa di Jalur Gaza dan Tepi Barat,” imbuhnya.
Pakistan biasanya merayakan Malam Tahun Baru dengan perayaan yang mencakup kembang api, dan bank-bank di negara itu tutup pada tanggal 1 Januari.
Dalam hal ini, Emirat Sharjah dari Uni Emirat Arab mengumumkan pada hari Kamis dalam sebuah pernyataan bahwa dilarang mengadakan kembang api dan pawai kebahagiaan pada Malam Tahun Baru sebagai solidaritas dengan masyarakat Gaza.
Sebelumnya, beberapa gereja Irak juga mengumumkan pembatalan perayaan menyongsong tahun baru. (HRY)